Jumat, 24 April 2015

kami juga menjual makanan seperti bread, sandwich dan juga cake sebagai peneman makanan pada kopi anda.


Kamis, 23 April 2015

pada masing - masing kota pada coffee shop starbucks, mereka juga menjual merchandise yang beraneka ragam

dan jangan lupa untuk membawa tumbler pada tanggal 22 setiap bulan. karena Starbucks mempunyai program Earth Day, dimana setiap pelanggan membawa tumbler akan mendapat potongan harga pada minuman sebesar 20% off. program tersebut bertujuan untuk mengurangi pemakaian cup starbucks dan bertujuan untuk mengurangi polusi sampah.
 Berbagai menu minuman yang kami tawarkan dari yang Coffee, non coffee, tea, chocolate, juga frappuccino (blended iced coffee dan blended iced non coffee), dan blended juice. Pada coffee, non coffee, tea dan chocolate itu bisa dihidangkan panas atau dingin sesuai selera anda.

minuman bisa menggunakan mug (cangkir) ataupun take away cup sesuai keinginan anda. biasanya barista akan menanyakan apakah minuman yang anda beli akan diminum di strabucks atau dibawa pergi

Pernah dengar Starbucks? Pasti pernah, siapa yang tidak tau Starbucks. Ada yang tau siapa pemiliknya??? Berikut saya bagikan sebuah cerita yang saya dapat dari buku Financial Revolution.

Cerita perjalanan seorang yang bernama Howard Schultz, pemilik Starbucks jaringan kedai kopi. Tadinya yang bersangkutan adalah eksekutif papa atas. Waktu dia mendapat tugas ke Seattle, dan minum kopi di Starbucks, dia jual impiannya untuk membuka cabang di seluruh Amerika, bahkan di seluruh dunia. Setelah proses yang lama, pemiliknya setuju untuk mempekerjakan Howard dengan bayaran yang jauh lebih kecil dari gajinya sebagai eksekutif papan atas. Howard setuju dan pindah ke Seattle. Kemudian dia belajar semua jurus yang ada dan menganjurkan pemiliknya untuk membuka cabang.


Ketika pemiliknya agak segan untuk membuka banyak cabang, Howard menawarkan akan buka sendiri dan pemilik lama ikut jadi pemegang saham. Pemilik setuju dan jadi pemegang saham. Ketika waktu berlalu dan pemilik Starbucks tidak mau melanjutkan lagi usahanya, Starbucks ditawarkan kepada Howard dengan harga yang sangat tinggi. Howard setuju dan mencari modal dari sekian banyak kenalannya. Jadilah Starbucks miliknya, berkembang pesat jadi banyak, go public dan menyebar ke seluruh dunia.

Kamis, 09 April 2015

Hi, Saya Dewa Alit. Ini post pertama untuk project Aplikasi Komputer STIPAR Triamajaya. :)